Monday, December 24, 2007

Kompensasi Ibadah Vertikal

Kompensasi adalah imbalan atau penggantian atas suatu usaha. Dalam suatu transaksi eknonomi, kompensasi bukan hanya merupakan penggantian ongkos, akan tetapi juga menyertakan komponen nilai laba. Pada kenyataannya, laba inilah yg menjadi fokus perhatian transaksi ekonomi. Dalam tulisan mengenai Hidup itu Ibadah telah dijelaskan bahwa pada prinsipnya ibadah tsb adalah perbuatan yg juga berorientasi thd laba. Memahami laba transaksi dari interaksi sosial dan ekonomi adalah mudah, namun bagaimana halnya dgn ibadah vertikal sebagai upaya pemenuhan tuntunan dan syari’at agama? Jika laba tsb ditangguhkan dan merujuk kepada konsep investasi, maka apakah benar bahwa investasi tersebut akan benar2 memetik hasilnya?

Einstein memang pernah mengemukakan teori relativitas. Namun diatas teori relativitas tsb tetap berdiri teori matematika absolute yg sederhana sebagai pondasi semua perhitungan persamaan-persamaan beliau. Artinya, segala teori ketidak-pastian tsb pada kenyataannya tetap memerlukan kepastian. Agar lebih yakin lagi, kepastian tsb pada akhirnya akan dijaminkan thd suatu hal sebagai terminal akhir.

Dalam hal ibadah vertikal, kompensasinya akan dijamin oleh Sang Penjamin, yg atas kehendak-Nya akan memastikan bahwa rasa gula relative di lidah anda akan tetap manis dan rasa garam relative di lidah anda akan tetap asin. Nilai, ukuran, takaran dan/atau kondisi sesuatu mungkin bisa berubah-ubah atau bahkan musnah seperti harga saham perusahaan yg bankrut atau nilai investasi bentuk2 lainnya yg fluktuatif. Akan tetapi selama ada jaminan yg jelas, maka hal tersebut menjadi tidak penting u/ dikhawatirkan.

./Salam,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home