Monday, November 24, 2008

Off-the-box seputar pro-kontra emas sbg instrumen investasi

Banyak pro dan kontra seputar diskusi emas sebagai instrument investasi. Sempat dulu berpikir mengapa emas dikaitkan dgn investasi. Padahal emas adalah logam yg orang sebut logam mulia dan tidak memberikan manfaat apapun dalam sektor real. Baru abad2 akhir ini emas digunakan di industri mikroelektronika.

Namun ternyata banyak hal yg layak u/ dikupas dari fakta ttg emas sbg logam mulia yg memiliki daya tarik yang luar biasa ini. Pemikiran tsb adalah sbb:

1) Emas sebagai unsur di alam dgn symbol kimia “Au” (latin aurum) memiliki keistimewaan utama dgn tingkat ketahanannya thd oksidasi sehingga sukar u/ berkarat. Di alam, lebih sering ditemukan dlm bentuk native dan sedikit ditemukan bersenyawa dgn perak dan bbrp unsur lainnya. Oleh krn itu disebut logam mulia krn sifatnya yg sangat stabil dan sulit u/ bereaksi kimia dgn unsur lainnya.

2) Krn sifatnya yg stabil tsb, emas menjadi lambang suatu keabadian dan kepastian. Suka atau tidak suka, sifat absolute ternyata sangat dibutuhkan dalam peradaban manusia. Salah satunya adalah dalam aspek hubungan antar manusia. Contoh implementasi realnya adalah dlm transaksi ekonomi/dagang/barter memerlukan aspek kepastian yg jelas agar kesepakatan antar pihak dapat dicapai i.e. takaran vs harga. Transaksi yg tidak pasti, vague adalah bentuk transaksi yg beresiko dan lebih baik dihindari krn dapat menimbulkan sengketa dan perselisihan.

3) Emas seringkali dijadikan penengah transaksi dmana nilai suatu transaksi disandarkan kepadanya agar dicapai kesepakatan yg netral. Sebagai penengah/mediator, emas melambangkan peran dan fungsi penjamin yg terbukti sangat terpercaya dan handal dlm hal keabadian dan kepastian dalam waktu yg relative lama (krn sifat kimia di-atas red). Lebih lama dibanding umur hidup manusia sebagai pelaku transaksi itu sendiri. Oleh krn itu, transaksi dgn penjaminan emas, atau sekedar menakar dgn bersandarkan kepada emas akan lebih menjamin aspek kepastian secara intrinsic di dalam transaksi tsb.

Nah, dgn 3 pemikiran di-atas, mudah2an kita bisa lebih memahami fungsi dan peran emas dalam hubungan antar manusia, terutama dalam bidang ekonomi. Kita bisa lebih jernih dalam menilai misalnya apakah pokok2 pikiran agreement Bretton Woods tsb bijak atau tidak, apakah emas layak dijadikan sbg instrument investasi atau tidak, dsb.

./Salam,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home